Dalam rangka memperkuat kerjasama akademik serta meningkatkan mutu pendidikan kebidanan, dosen Program Studi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA), Yogyakarta, melaksanakan kunjungan studi banding ke Universitas Brawijaya (UB), Malang, pada Jum’at, 16 Agustus 2024. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif, sesuai dengan semangat MBKM.
Dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNISA, Dr. Dewi Rokhanawati, S.SiT., M.PH, serta didampingi oleh Ketua Program Studi Kebidanan, Nidatul Khofiyah, S.Keb., Bd., M.PH, beserta tim Prodi, delegasi UNISA Yogyakarta disambut hangat oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, Sp.A(K), yang hadir bersama Kepala Departemen Kebidanan FKUB, Dr. dr. Bambang Rahardjo, Sp.OG(K), serta jajaran pimpinan fakultas. Pertemuan ini berlangsung penuh antusiasme, membahas strategi implementasi kurikulum berbasis kompetensi, penerapan teknologi digital dalam pembelajaran, serta bagaimana keduanya dapat mendukung pelaksanaan MBKM.
“Kunjungan ini merupakan langkah strategis bagi kami untuk memperkuat kualitas akademik di UNISA Yogyakarta dan mengintegrasikan elemen-elemen MBKM ke dalam program studi kami. Melalui diskusi yang konstruktif, kami memperoleh banyak wawasan dari praktik terbaik yang sudah diterapkan di Universitas Brawijaya, yang tentu akan bermanfaat dalam pengembangan kurikulum kami,” ujar Nidatul Khofiyah, S.Keb., Bd., M.PH.
Dr. Wisnu Barlianto menyambut baik kerjasama ini dan menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan di era pendidikan modern. “Universitas Brawijaya selalu terbuka untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan UNISA Yogyakarta. Kami yakin, kolaborasi ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kedua institusi, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kebidanan yang sejalan dengan konsep MBKM.”
Dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) diharapkan tercipta sinergi yang lebih erat antara UNISA Yogyakarta dan Universitas Brawijaya, yang akan berdampak positif pada pengembangan pendidikan kebidanan di Indonesia.